Kamis, 22 Agustus 2013

Aku, Kamu, Dia



aku bukanlah kamu yang menilai ketulusan dari sejumlah uang
aku bukanlah kamu yang mendengar ucapan hanya sebuah kiasan
aku bukanlah kamu, yang dengan gampang mengucap kata sayang pada setiap orang
aku bukanlah kamu, yang melihat keikhlasan dengan memberi barang
aku bukanlah kamu, yang melihat keseriusan bukan dari tindakkan
ketulusan, keseriusan, kesetiaan dan keikhlasan mu jelas tak sepertiku



aku bukanlah dia, yang dengan cara uang bisa buat kamu bahagia
aku bukanlah dia, yang dengan gampang mengajak ke tempat yang kamu suka
aku bukanlah dia, yang bisa kasih segalanya yang kau tak punya
aku bukanlah dia, yang mencintaimu seperti aktor sedang bermain drama
materi, barang yang ku beri, dan peran yang kujalani jelas tak seperti dia


kamu bukanlah aku, yang selalu ada dalam setiap keadaan susah ataupun senang
kamu bukanlah aku, yang selalu prioritaskan orang tersayang dari segala kesibukan
kamu bukanlah aku, yang selalu konsisten dan selalu membuktikan jika ada ketidak percayaan
kamu bukanlah aku, yang melihat ketulusan bukan hanya sekedar uang



haaaaahhhh.. aku sudah lelah
yaaaahhhhh.. aku memang lah sampah
baru kali ini ketulusan, kesetiaan dan keikhlasan kalah dengan orang yang pintar bersandiwara
ya sudahlah, itu jalanmu, aku kalah dan kau sudah memilih dia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar